Menu Harian Sederhana untuk Menjaga Tiroid Tetap Bahagia dan Seimbang

Mendukung kesehatan tiroid bukan berarti harus makan makanan mahal atau langka. Dengan kombinasi sederhana dari bahan lokal, Anda bisa menciptakan pola makan yang kaya yodium, selenium, dan nutrisi pendukung lainnya tanpa repot.

Sarapan: Telur rebus + nasi merah + segenggam bayam rebus (sumber selenium, zat besi, dan vitamin A). Bayam mengandung antioksidan yang melindungi tiroid, tapi harus direbus agar senyawa goitrogeniknya berkurang.

Makan siang: Ikan tongkol bakar dengan sambal + tumis kangkung + semangkuk sup rumput laut. Ikan memberikan yodium dan selenium, kangkung kaya zat besi (penting untuk sintesis hormon tiroid), dan rumput laut memperkuat asupan yodium alami.

Camilan sore: 1 butir kacang Brazil (atau segenggam kacang tanah sangrai) + segelas susu sapi hangat. Kombinasi ini memberikan selenium dosis tinggi dan yodium dalam bentuk yang mudah diserap.

Makan malam: Ayam kampung kukus + brokoli kukus + ubi rebus. Brokoli yang dimasak mengandung sulforaphane yang mendukung detoksifikasi hati—organ penting untuk metabolisme hormon tiroid.

Tambahkan lemak sehat seperti minyak zaitun atau alpukat untuk membantu penyerapan vitamin larut lemak (A, D, E) yang juga penting bagi tiroid. Hindari konsumsi sayuran cruciferous (kolplay, brokoli, kembang kol) dalam keadaan mentah berlebihan karena dapat mengganggu penyerapan yodium.

Minum air putih yang cukup (minimal 2 liter/hari) juga krusial karena dehidrasi dapat memperburuk gejala hipotiroidisme. Dengan menu sederhana ini, Anda tidak hanya menjaga keseimbangan hormon tiroid, tetapi juga meningkatkan energi, mood, dan kualitas tidur secara keseluruhan.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *